LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PENGANTAR
TEKNOLOGI INFORMATIKA
MODUL
2
” INSTALASI WINODOWS”
Disusun Oleh:
|
||||||
|
LABORATORIUM COMMON COMPUTING
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.
Semakin berkembang ilmu teknologi
maka semakin berceceran pula software-software yang turut mendukung
perkembangan ilmu teknologi di seluruh belahan dunia. Salah satunya adalah perkembangan
SO (Sistem Operassi) yang berkembang sangat pesat di era millenium ini. Windows
yang merupakan salah satu perusahaan SO terbesar di dunia saat ini masih banyak
di segani oleh kalangan masyarakat karena program-program yang disediakan dalam
SO tersebut mempunyai fitur-fitur yang unik dan lengkap. Arus zaman globalisasi
turut pula mempengaruhi kemajuan ilmu teknologi di dunia. Windows yang
terdahulu kini mulai ditinggalkan lantaran sudah ada keluaran terbaru yang
lebih lengkap fitur-fiturnya. Persoalan yang sering ditemukan di kehidupan
masyarakat adalah mereka hanya bisa menikmati fitur-fitur yang disediakan oleh
SO windows tanpa mengetahui cara menginstalnya, terutama bagi kalangan
mahasiswa teknik informatika cara menginstal windows merupakan dasar untuk
memulai mengoperasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan ilmu informatika.
Oleh sebab itu diadakan praktikum ini agar mahasiswa dapat menginstal SO
sendiri dan dapat mempartisi sendiri memori yang dibutuhkan untuk komputernya
masing-masing.
1.2
Tujuan.
1.
Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS)
Windows.
2.
Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi
harddisk dan mengonfigurasi sistem
BAB II
DASAR TEORI
A.
PERSIAPAN INSTALASI
Yang harus diperhatikan
dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.
Siapkan CD Instal Windows XP yang
bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
2.
Backup data/documents apa saja
yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke
drive D. Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan
hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C
tidak akan hilang
3.
Siapkan CD driver yang dibutuhkan
oleh computer anda, seperti driver motherboard, sound, dan driver VGA card.
B.
PROSES INSTALASI :
1.
Aturlah BIOS agar prioritas
bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a.
Masuk ke BIOS dengan menekan
tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b.
Pilih menu Advanced Settings,
kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
c.
Ubah pengaturannya agar CDROM
merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
d.
Dengan menu ‘First boot priority’,
‘Second boot priority’ dll:
i.
Aturlah ‘First boot priority’ ke
‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga
‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
ii.
Jika menunya ‘Boot priority’: atur
ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
e.
Kembali ke menu sebelumnya dengan
menekan tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi
Windows ke drive optik.
f.
Tekan F10, kemudian ketik Y dan
tekan Enter.
g.
Komputer akan restart.
2.
Tekan sembarang tombol jika tampil
perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer kemudian akan
meload Windows sementara, untuk proses instalasi. Sebagai catatan: Di
baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah beserta tombol
keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (sebagai user).
3.
Setelah loading selesai dan menu
berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk
memulai proses instalasi.
4.
Tekan F8 untuk menerima
ketentuan lisensi (Jika tampil).
5.
Setup akan meminta tempat
instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis terpilih. Jika tidak,
pilihlah Hard Disk pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.
6.
Akan ada pilihan mode Format untuk
Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition using the NTFS file system (Quick)’.
Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file
Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar
mencapai 100%.
7.
Komputer akan restart. Jangan
menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key to
boot from CD...’ karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard
Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI
(Graphical User Interface).
8.
Windows akan meminta nama Anda
beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti
yang tertulis di dalam CD
9.
Windows juga akan meminta
pengeseran waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar.
Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian
akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
10.
Klik On atau Next sampai selesai
11.
Komputer akan restart untuk yang
kedua kalinya.
12.
Ketika loading selesai, Anda akan
dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna.
Klik saja tanda panah kanan
berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang
belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa
berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses
ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR,
Office, dll.
C.
PENGENALAN WINDOWS XP
Sistem operasi dibuat dengan salah
satu tujuannya adalah mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna dengan
komputer. Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat
keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi
alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan
MacOS
Windows
dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling banyak
digunakan. Windows banyak digunakan karena alasan kemudahan dan tampilannya
yang indah sedangkan Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya
yang open source. Dengan alasan open source dan tidak terikat lisensi saat ini
mulai terjadi pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan, banyak yang
awalnya menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan Linux.
Untuk
modul 2 seperti telah dibahas di atas mengenai instalasi dan pengenalan
windows. Sedangkan pembahasan untuk instalasi dan pengenalan Linux di bahas
pada modul 3.
D. PENGENALAN DESKTOP
Gambar 1 : Windows Desktop
Desktop dahulu menjadi
alasan mengapa Windows dan MacOS sangat popular. Namun saat ini sistem operasi
lain seperti Linux dan Solaris juga telah menggunakan model Desktop sehingga
muncul Desktop Manager yang popular yaitu KDE dan GNOMEC. Desktop manager pada
Windows diperlihatkan pada gambar 1, yang terdiri dari :
1.
Wallpaper : gambar background pada
desktop
2.
Start Menu : daftar untuk memulai
bekerja dengan aplikasi
3.
Quick Launch : cara cepat
mengeksekusi aplikasi
4.
Taskbar : papan yang menunjukkan
aplikasi yang dibuka bekerja
5.
Short Cut : link dari papan
aplikasi atau file yang ditempatkan di desktop.
E.
WINDOWS EXPLORER
Untuk mengelola file yang dibuat,
Windows telah menyertakan apilkasi Windows Explorer yang digunakan untuk
melakukan managemen file dan direktory yang kita buat. Tampilan Windows
Explorer ditunjukkan pada Gambar 2, mempunyai bagian-bagian antara lain :
Gambar 2 :
Windows Explorer
1. Menu
Memuat fitur-fitur yang ada
pada Windows Explorer, berupa perintah- perintah dan konfigurasi dari tampilan
Windows Explorer
2. Toolbar
Papan berisi short-cut perintah yang bisa digunakan pada Windows
Explorer. Tidak semua short-cut ada pada toolbar, hal ini sesuai
dengan konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.
3. Folder View
Pada
windows Explorer, terdapat dua windows (jendela) yaitu folder view explorer disebelah
kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya menampilkan folder-folder
/ direktori dan beberapa file zip, sedangkan explorer view menampilkan
semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file yang di-hidden.
4. Path
Path
adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap (path
mutlak)
dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum formatnya adalah :
<Drive>\<Folder>\<Folder>\
Contoh :
F :
\Word\Format\
Berarti
folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada drive F:\, dengan folder utama
Word\
5. Status Bar
Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih,
biasanya berupa jumlah
file/folder
yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa terdeteksi dari status bar.
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
5.1
Tugas Praktikum
1.
Jelaskan bagaimana meng-upgrade ke
Windows XP dari windows 98, Windows Me (Millennium Edition), Windows 2000
Professional !
2.
Jelaskan dan lakukan
langkah-langkah atau proses instalasi Windows dari awal sampai selesai.
3.
Jelaskan apa yang dimaksud
direktori dan cara untuk membuat direktori ?
4.
Jelaskan cara menghapus, mengubah
dan membuat shortcut file/folder
5.
Buatlah folder didalam folder
PRAKTIKUM DASKOM, beri nama folder dengan Nama Anda, pindahkan file-file tugas
praktikum anda ke dalam folder tersebut.
6.
Sharing-lah folder yang baru anda
buat yang kemudian lihatlah folder yang telah anda share dari komputer yang
lain. Settinglah agar folder yang anda share tidak dapat dihapus.
Jawaban
1.
Cara mengupgrade ke
windows XP
Sebelum memulai
proses upgrade, hubungi
pabrikan
komputer Kita untuk mendapatkan
pembaruan
BIOS
terbaru
untuk komputer Kita kemudian instal pembaruan tersebut.
Jika Kita memperbarui BIOS setelah Kita mengupgrade komputer, kita mungkin harus menginstal ulang Windows
XP untuk
mengambil
keuntungan dari berbagai fitur seperti
Konfigurasi Lanjut dan Antarmuka Daya (ACPI) yang mendukung BIOS. Jika Kita dapat melakukann
ya,
perbarui firmware pada semua perangkat keras sebelum memulai upgrade.
Kita mungkin ingin memutus hubungan
Internet selama
menginstalan. Langkah ini tidak harus dilakukan, tetapi memutuskan dari Internet selama penginstalan membantu melindungi komputer
Kita. Untuk perlindungan tambahan, Kita mungkin
juga ingin mengaktifkan
firewall
Internet Explorer
Microsoft.
Untuk
informasi
lebih
lanjut,
lihat topik
"Mengaktifkan
atau menonaktifkan Firewall Sambungan Internet" pada
Bantuan
sistem
operasi Windows.
Untuk informasi
lebih
lanjut tentang
cara mempersiapkan
Windows 98 atau
Windows Millennium
Edition untuk
upgrade ke Windows XP, klik nomor artikel berikut untuk melihat
artikel dalam Basis Pengetahuan Microsoft:
Cara mempersiapkan Windows 98
atau Windows Millennium Edition
untuk meng-upgrade ke
Windows XP, Langkahnya Sebagai berikut :
1)
Kita lebih dahulu masuk
di
Menu
Bios
Kita,
kita atur first botnya, Bisa
CD
bias
juga Removedoubledisck
(FlashDisk),
kemudian
Save and
Exit
2) Hidupkan komputer Kita,
kemudian
masukkan
CD
Windows XP
ke
CD atau DVD.
3)
Jika windows secara otomatis
mendeteksi CD, klik menginstal windows
untukmemulai menjalankan penataan windows XP. Jika windows tidak mendeteksi CD
secara otomatis, klik mulai.
Kemudian klik jalankan.
4)
Apabila kita diminta untuk
memilih jenis penginstalan, pilih Upgrade
(pengaturan default), kemudian klik Berikutnya.
5)
Ikuti petunjuk
di layar untuk
menyelesaikan
upgrade.
6)
Jika Kita diminta untuk
memasukkan serial number, kita harus memasukkan beberapa digit angka dan huruf yang di sertakan di CD instalasi. Jika Kita menggunakan
CD
hasil COPAS(bajakan), Bisa
mencari serial numbernya di internet banyak.
7) Jika Kita menggunakan produk windows yang asli atau bukan bajakan
8) kita bisa dengan mudah dengan
meng-upgrade online.
2.
Cara menginstal windows
1)
Aturlah
BIOS agar
prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan
cara
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga
F2.
b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’
atau yang sejenis.
c. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama.
Kemungkinan
pilihan ini memiliki 2 jenis:
i. Dengan
menu ‘First
boot
priority’, ‘Second boot priority’ dll.
Aturlah ‘First
boot
priority’ ke ‘CDROM’
dengan menekan
tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau
+/-.Atur juga ‘Second
boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
ii. Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan
tombol PgDn/Up.
d. Kembali ke menu
sebelumnya dengan
menekan tombol Esc. Sampai di
ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e. Tekan F10, kemudian
ketik Y dan tekan Enter.
f. Komputer akan
restart.
2)
Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot
from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara,
untuk
proses instalasi. sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah beserta
tombol keyboard yang
harus ditekan, jika Setup meminta input dari Kita (sebagai user).
3)
Setelah loading
selesai dan
menu berlatar-
belakang
biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses
instalasi.
4)
Tekan F8
untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
5)
Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama
akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai
tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition
using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh
file-file. Windows yang diperlukan.Tunggulah
beberapa
menit sampai indikator
Progress Bar mencapai 100%.
6)
Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun
pada
keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key
to boot from CD...’ karena
kita
sekarang
akan
membooting komputer
melalui
Hard
Disk yang
telah
disiapkan
oleh Setup.
7)
Kemudian Setup akan memasuki mode
GUI
(Graphical User Interface).
8)
Windows
akan
meminta
nama
Kita
beserta
nama
organisasi. Isilah.
Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD
9)
Windows juga
akan meminta pengeseran waktu dan tanggal
komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone
yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok,
Hanoi, Jakarta)
kemudian akan dilanjutkan
dengan penginstalan
kartu
network.
10)
Klik OK atau Next sampai selesai.
11) Komputer akan
restart untuk
yang kedua kalinya.
12) Ketika loading selesai, Kita akan dipandu untuk
mengeset nama
(account) pengguna. Klik saja Kita panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
13) Untuk tahap selanjutnya,
dianjurkan untuk
menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya
bisa
berasal
dari CD/DVD
yang didapat
bersama paket
pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
3.
Direktori
adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau
satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori yang
terdiri dari berbagai format, seperti .rar.exe.pdf.doc
dll.
Cara
membuat direktori :
1)
Buka windows exploler.
2)
Klik kanan ditempat
yang kosong, pilih new, folder.
3)
Tulis nama folder sesuai
dengan yang anda inginkan.
4)
Kemudian klik oke atau
enter
4.
Cara
menghapus shortcut file/folder :
1)
Klik shortcut yang
ingin anda hapus
2)
klik kanan, pilih
delete
3)
Dengan demikian
shortcut tsb sudah terhapus
Cara
mengubah shortcut file/folder:
1)
Klik kanan shortcut tersebut.
2)
kemudian pilih propertis,
disana kita bias mengubah
bentuk
icon.nya dan juga file locationnya.
3)
Jika kita
hanya ingin
mengubah nama shortcutnya langsung saja di klik
kanan,
kemudian pilih rename.
Cara
membua.
Cara
membuat shortcut file/folder :
1)
Cara membuatnya cukup mudah, yakni kita tinggal
memilih aplikasi
apa
atau folder
apa
yang akan
kita
buat shortcut.
2)
kemudian di klik kanan
kemudian pilih create shortcut.
3)
Jika kita ingin
meletakan shortcut
tersebut di desktop, tinggal klik
kanan, pilih
send
to, kemudian pilih send to
desktop create shortcut.
5.
Cara membuat folder di
dalam PRAKTIKUM DASKOM
1) Buka
properties
2) Klik
kanan di lahan yang kosong, pilih new, folder, kemudian tulis folder dengan
nama PRAKTIKUM DASKOM.
3) Double
klik folder PRAKTIKUM DASKOM.
4) Klik
kanan, pilih new, folder dan tulis nama folder dengan nama AZZA MANZILIA
kemudian enter.
6.
Untuk sharing suatu
folder, langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
1) Klik
kanan folder PRAKTIKUM DASKOM, pilih properties
2) Kemudian
pilih dan klik sharing.
3) Pilih
advance sharing pada tab sharing
4) Kemudian keluarlah kotak view,
pilih Permissions.
5) Setelah di
klik permissions berilahtanda ceck di read. Maka folder tersebut
bisa
dibaca.
6) Kemudian
klik ok.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berawal dari kegiatan praktikum diatas dapat ditarik sebuah
kesimpulan bahwa instalasi windows merupakan langkah awal untuk menjalankan
semua program dalam sebuah komputer. Instalasi windows harus dilakukan dengan
teliti dan benar agar tidak terjadi kerusakan atau kesalahan saat komputer
sedang dijalankan karena proses instalasi windoes sangat berpengaruh pada
komputer yang sedang di instal.
Gunakan
OS (operating system) yang asli guna menghargai hak cipta seseorang terhadap
karya yang sudah diciptakan. Jangan
menggunakan OS yang bajakan karena hal tersebut dapat merusak reputasi suatu
produk di pasar bebas.
5.2
Saran
1. Untuk
asisten praktikum hendaknya menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum
praktikum dimulai. Jangan sampai praktikum terbengkalai dikarenakan kurangnya
bahan praktikum.
2. Untuk
kegiatan praktikum sebaiknya lebih di koordinir suasana di kelas. Agar
mahassiswa dapat memahami materi praktikum secara keseluruhan.
No comments:
Post a Comment