LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PENGANTAR
TEKNOLOGI INFORMATIKA
MODUL
3
” INSTALASI LINUX”
Disusun Oleh:
|
||||||
|
LABORATORIUM COMMON COMPUTING
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
TRUNOJOYO MADURA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.
Kemajuan teknologi ternyata mempunyai peran yang amat besar terhadap
suatu karya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat berpengaruh
terhadap banyaknya perusahaan-perusaahaan yang berkecampung di bidang teknologi
untuk menghasilkan suatu produk yang juga turut mendukung kinerja perkembangan
teknologi masa kini. Salah satunya adalah perusahaan sistem operasi yang mulai
beredar bebas di pasaran produknya. Produk linux merupakan produk yang banyak
diminati oleh banyak kalangan karena linux bersifat open source dan gratis.
Namun kebebasan yang dimiliki oleh linux ternyata banyak yang tidak mengetahui
cara menginsta linux yang baik dan benar. Oleh sebab itu diadakan praktikum ini
agar banyak yang paham dan mengerti cara instalasi linux yang baik dan benar,
terutama di kalangan mahasiswa teknik informatika sehingga mereka dapat segera
mengoperasikan linux tanpa harus membayar biaya nstalasi kepada orang lain.
1.2
Tujuan.
1.
Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS)
Linux.
2.
Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi
harddisk dan mengonfigurasi sistem
3.
Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
BAB II
DASAR TEORI
A.
PERSIAPAN INSTALASI
Langkah
pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua informasi yang
berhubungan dengan computer yang akan di install.
1.
Spesifikasi Hardware
Berikut
ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
o
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang
setara.
o
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
o
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3
GB.
Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
o
VGA dengan memori 1 MB
o
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2.
Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows
diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer yang sudah ada OS
lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin memiliki dual boot
system, Linux dan windows. JIka Windows belum ada, sementara dua-duanya
diinginkan, maka Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu
data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk. MBR
sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses windows setelah
menginstal linux.
3.
Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4.
Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup
Langkah-langkah
Instalasi Ubuntu 8.04
1.
Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya
setting BIOS agar booting pertama kali
menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang
ingin digunakan, disarankan memilih default
bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai kata-kata teknik
yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami: “papan bilah = toolbar, unduh=download, dan
sebagainya).
2.
Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi penginstallan.
3.
Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi, pilih saja di
bagian kiri dari jendela, lalu klik “forward”
4.
Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan
Tanggal komputer kamu, pilih Jakarta
untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik “forward”
5.
Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di
Indonesia menggunakan Layout ini,
kalau masih belum yakin boleh mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di
bagian bawah layar, setelah yakin klik “forward”
6.
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall linux, karena kalo salah klik bisa memformat
Hardisk kita, dan kita tahu apa akibatnya
jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada layar
ini akan muncul 3 opsi
yaitu :
a. “Guided
- resize the partition and use the freed space”: kalau kamu memiliki OS Redmond
(Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap terinstall di Hardisk kamu maka
pilihlah opsi ini.
b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk
kamu baru, atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan
data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS
yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi
kedua, namun opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk
yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan
berikut :
Membuat
partisi root
a.
Pilih partisi di
hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik
“delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
b.
Untuk hardisk baru yang
belum dilformat maka akan secara default
menjadi
“free partition”
c.
Lalu pilih partisi
tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk
Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita
alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan
seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu
pilih Mount Point di “/”.
Membuat
partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
a.
Sama seperti membuat
partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical”
bukan “primary”
b.
Dan untuk Mount Point
pilihlah home
Membuat
partisi swap
a.
Sama seperti membuat
partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
b.
Untuk size maka sangat
dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab
kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap.
c.
Setelah itu klik
forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan
diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting
anda sudah di Back-Up.
7.
Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan password login ke ubuntu kamu, klik
”forward”. Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready
to Install” klik install
8.
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit tergantung dari spek PC atau Notebook
kamu ( Notebook saya speknya Pentium
M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah
ini lalu klik “Restart Now”
SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTALL,
loginlah dengan username dan
password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar
Ubuntu Kamu lebih Powerfull di kat egori Setelah Instalasi
B.
PENGENALAN LINUX :
1.
MEMULAI BEKERJA DENGAN
LINUX
Proses
login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk memelihara
keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user mempunyai hak
akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user
root untuk aktivitas sahari-hari.
1. Masuk
ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis
atau X-Window.
2. Bekerja
di Desktop Linux
3. Keluar
dari Sistem Linux
Jika sudah
berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem, kemudian berkeinginan
untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar sesuai dengan aturannya.
2.
FILE MANAGER
File
manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna untuk mengelola file
atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows Explorer pada Microsoft Windows.
Dengan file manager ini, kita dapat dengan mudah :
o
Beralih antar blok device
o
Membuat direktori atau folder
o
Mengopi file/dokumen/folder
o
Mengubah nama file/dokumen/folder
o
Menghapus file/dokumen/folder
o
Membuka suatu folder atau program
o
Menjalankan program
o
Membuat Shortcut File Folder
o
Dan sebagainya
Berikut
ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori
Keterangan
/
Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin
Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr
Berisi semua program aplikasi
/home
Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt
Mengakses floppy dan cdrom
/selinux
Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc
Tempat menampung file konfigurasi dan sistem administrasi
/dev
Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp
Berisi file-file sementara
/lib
Share library
/boot
Untuk menyimpan kernel bagi linux
3.
BEKERJA DI TERMINAL
ATAU CONSOLE
Selain
bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan modus teks di
lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console di desktop,
Anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login saat ini. Apabila
Anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan
nama user yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan
tanda dolar ($).
Bila
Anda menghendaki login dengan terminal super user (root), Anda dapat mengubah
user tersebut dengan memberikan perintah ”su”, sehingga akan meminta Anda untuk
memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan password dan menekan enter,
muncul promp atau shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1
Tugas Praktikum
1. Jelaskan
cara membakar CD di Linux dan Windows.
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux.
3. Jelaskan
cara mengkonfigurasi jaringan di Linux.
4. Jelaskan
cara logout dari prompt.
5. Jelaskan
cara Konfigurasi Desktop untuk :
- Fonts
- Themes
- Background
- Screensaver.
6. Jelaskan
dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai.
7. Jelaskan
apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
8.
Jelaskan cara menghapus,
mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Jawaban:
1)
Langkah-langkah copy/burning CD pada Windows:
1.
Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara
tekan tombol “Windows”+E.
2.
Klik kanan file yang akan diburning,
kemudian klik “copy”.
3.
Klik “CD Driver” gambar CD, kemudian
disebelah kanan cari ruang kosong kemudian klik kanan, pilih “paste”.
4.
Setelah file sudah di “paste” (**ditandai
dengan file berwarna agak keabu-abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah),
silakan klik kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”.
5.
Silakan beri nama CD anda, dan Proses
Burning sedang berlangsung, tunggu sampai selesai.
6.
Langkah terakhir, klik “Finish”.
Langkah-langkah copy/burning CD pada Linux:
1.
buka aplikasi Brasero Disc
Burner : Applications > Sound & Video > Brasero Disc Burner.
2.
setelah dibuka kita diberi
kemudahan untuk memilih jenis yang akan kita burn ke cd / dvd.
- jika
ingin membuat Audio Project Pilih Audio Project.
- jika
ingin membuat Data Project pilih Data Project.
- jika
ingin membuat Video Project pilih Video Project.
- jika
ingin mengopy disc pilih Disc Copy.
- jika
ingin mem-burn Disc Image (Iso,etc) pilih Burn Image.
3. Jika
Ingin mem-burn Disc Image pilih disc image kemudian pilih click here to
select a disc image, kemudian kita cari tempat cd image yang kita
inginkan untuk kita burn ke cd.
4. setelah
selesai pilih create images atau jika ingin mengatur property disc kita
seperti kecepatan burn pilih properties.
5. langkah
3 dan 4 berlaku sama untuk Pemilihan project yang diinginkan.
2)
langkah-langkahnya :
1.
Masukkan CD Driver Ubuntu.
Kemudian tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai. Lalu Ubuntu akan
memulai proses instal.
2.
Selanjutnya pada bagian
Welcome, pilih lokasi. Kita pilih English. Kemudian klik Install Ubuntu.
3.
Setelah jendela Preparing to
Install Ubuntu keluar, klik Forward.
4.
Pada jendela Allocate drive
space, pilih radio button Specify partitions manually (advanced). Lalu klik
Forward. Lalu klik New Partition Table.
5.
Kemudian muncul kotak pesan
Create new empty partition table on this device. Lalu klik Continue.
6.
Selanjutnya akan muncul
Device free space dengan Size 42949 MB. Lalu klik Add…
7.
Kemudian muncul kotak Create
partition. Pada Type for the new partition pilih Primary, dengan size 20000 dan
pada Location for the new partition pilih Beginning, dengan Use as: Ext4
journaling file system dan Mount point: / (garis miring).
8.
Pilih lagi free space, lalu
klik Add…
9.
Kemudian muncul kotak Create
partition. Pada Type for the new partition pilih Logical, dengan size 20000 dan
pada Location for the new partition pilih End, dengan Use as: Swap area.
10.
Jika sudah, pilih Device
/dev/sda1. Langkah yang terakhir klik Install Now.
3)
Cara konfigurasi
jaringan menggunakan Linux antara lain sebagai berikut:
1. Pilih Tab system à administration à network.
2. Kita masukkan password
user root kita dan silahkan rubah konfigurasi jaringan sesuai keinginan Anda.
3. itu untuk GUI,
sedangkan bila kita di hadapkan pada kompoter server yang semua menggunakan CLI
bagaimana? jawabannya mudah, ikuti saja langkah di bawah:
1.
Pastikan kita memilikki akses Super User
(ROOT).
2.
Bila belum menjadi Super User, ketikkan
perintah SU dan massukkan password root Anda.
3.
Kemudian edit file interfaces yang
terletak pada direktori /etc/network/.
4.
Misal kita menggunakan editor Nano maka
ketikkan nano /etc/network/interfaces maka akan muncul file seperti gambar di
bawah.
5.
Tinggal kita ganti saja seperti konfigurasi
yang kita inginkan.
4)
Cara logout dari prompt
(terminal) pada Linux Ubuntu yaitu dengan cara mengetikkan “$ sudo shutdown –h
now” pada prompt (terminal).
5)
Berikut ini
adalah beberapa konfigurasi desktop pada Linux Ubuntu:
a.
Cara konfigurasi
fonts.
Untuk
mengubah font di Ubuntu Anda, klik System, kemudian pilih preferences, lalu
pilih Appearances. Langkah selanjutnya klik pada tab Font di kotak tampilan.
Pilih font yang ingin Anda tampilkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya.
b.
Cara konfigurasi
themes.
Langkah pertama klik System, kemudian
pilih Preferences. Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak
tema. Pilih tema yang Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk melihat
perubahannya.
c.
Cara konfigurasi
background.
Klik kanan pada area desktop yang kosong.
Kemudian klik change desktop background. Setelah masuk pada menu appearance
preferences, pilih background yang Anda inginkan.
d.
Cara konfigurasi
screen saver.
Klik menu System,
kemudian pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih screensaver
yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa saat dan
lihat screensavernya.
6)
Berikut adalah cara
meng-install Ubuntu 12.04 :
1. Pertama
akan mmuncul sebuah gambar.
2. Setelah
itu tunggu beberapa saat.
3. Kemudian
pilih lokasi.
4. Selanjutnya
akan muncul jendela Preparing to install
Ubuntu. Klik Forward.
5. Pada
jendela Allocate drive space, pilih
radio button Specify partitions manually
(advanced). Lalu klik Forward.
6. Pilih New Partition Table…
7. Kemudian
muncul kotak pesan Create new empty
partition table on this device. Lalu klik Continue.
8. Selanjutnya
akan muncul Device free space dengan Size 42949 MB. Lalu klik Add…
9. Kemudian
muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih
Primary, dengan size 20000 dan pada Location
for the new partition pilih Beginning, dengan Use as: Ext4 journaling file system dan Mount point: / (garis miring).
10. Pilih
lagi free space, lalu klik Add…
11. Kemudian
muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih
Logical, dengan size 20000 dan pada Location
for the new partition pilih End, dengan Use as: Swap area.
12. Jika
sudah, pilih Device /dev/sda1.
13. Lalu
klik Install Now.
14. Kemudian
pilih zone waktu dimana anda berada. Lalu klik Forward.
15. Pilih
layout keyboard yang akan anda gunakan. Lalu klik Forward.
16. Selanjutnya
isi data diri anda dan password. Jika ingin login secara otomatis, pilih Log in
automatically. Jika sudah klik Forward.
17. Setelah
itu akan muncul proses Scanning the
CD-ROM…
18. Setelah
proses install selesai akan muncul kotak pesan Installation Complete, lalu klik Restart Now.
19. Tunggu
beberapa saat. Ketika muncul perintah tekan Enter, maka tekan Enter untuk
melanjutkan.
20. Maka
akan muncul tampilan Desktop Ubuntu 12.04
Hasil
Pint screan
7)
Yang dimaksud dengan direktori
adalah folder-folder yang terdapat pada sistem operasi. Dan cara untuk
membuatnya yaitu dengan melalui file manager, klik kanan di area yang kosong
lalu pilih create folder. Atau dengan tekan Ctrl+Shift+N pada keyboard secara
bersamaan.
8)
Jika
ingin menghapus folder, pilih folder yang ingin kita hapus kemudian tekan
Delete pada keyboard. Untuk mengubah nama folder, klik kanan folder yang ingin
Anda ubah lalu pilih rename atau tekan F2 pada keyboard. Dan untuk membuat
folder, klik kanan pada area yang kosong lalu pilih create folder.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berawal dari kegiatan praktikum diatas
dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa instalasi Linux merupakan langkah awal
untuk menjalankan semua program dalam sebuah komputer. Instalasi Linux harus dilakukan dengan teliti dan benar agar
tidak terjadi kerusakan atau kesalahan saat komputer sedang dijalankan karena
proses instalasi linux sangat berpengaruh pada komputer yang sedang di instal. Kemudian
untuk masalah partisi usahakan anda benar-benar teliti pada saat partisi
dilakukan agar tidak terjadi kerusakan saat komputer dijalankan.
Gunakan
OS (operating system) yang asli guna menghargai hak cipta seseorang terhadap
karya yang sudah diciptakan. Jangan
menggunakan OS yang bajakan karena hal tersebut dapat merusak reputasi suatu
produk di pasar bebas.
5.2
Saran
1. Untuk
asisten praktikum hendaknya menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum
praktikum dimulai. Jangan sampai praktikum terbengkalai dikarenakan kurangnya
bahan praktikum.
2. Untuk
kegiatan praktikum sebaiknya lebih di koordinir suasana di kelas. Agar mahassiswa
dapat memahami materi praktikum secara keseluruhan.
No comments:
Post a Comment