Wednesday 12 February 2014

Laporan Resmi PTI modul 3

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMATIKA
MODUL 3
INSTALASI LINUX






Disusun Oleh:


Nama               :  Azza Devi Manzzilia
NRP                :  120411100110
Kelas               :  D
Asisten            :  Syamsul Arifin
Tgl. Pratikum :  6 November 2012
Dosen              : Ari Kusumaningsih ST,MT
 
Di setujui, ....../……./………../Bangkalan




( SYAMSUL ARIFIN)
10.04.111.00048

 
 















Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSA-ptWkAFK0OrXeH_tbXKijE8eFm7tMz0gjufNeaJLtnm5eOO9etOYPVJLn-xnIXDubB7dEC5gJXN9adSk4qJtLnhyphenhyphenxEU8uquZpBptvF589VlAQeYTDXk7cT9SHsQ8Nail0qJk4QNazc/s300/Logo+Common+Computing.pngLABORATORIUM COMMON COMPUTING
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2012
BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang.
Kemajuan teknologi ternyata mempunyai peran yang amat besar terhadap suatu karya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat berpengaruh terhadap banyaknya perusahaan-perusaahaan yang berkecampung di bidang teknologi untuk menghasilkan suatu produk yang juga turut mendukung kinerja perkembangan teknologi masa kini. Salah satunya adalah perusahaan sistem operasi yang mulai beredar bebas di pasaran produknya. Produk linux merupakan produk yang banyak diminati oleh banyak kalangan karena linux bersifat open source dan gratis. Namun kebebasan yang dimiliki oleh linux ternyata banyak yang tidak mengetahui cara menginsta linux yang baik dan benar. Oleh sebab itu diadakan praktikum ini agar banyak yang paham dan mengerti cara instalasi linux yang baik dan benar, terutama di kalangan mahasiswa teknik informatika sehingga mereka dapat segera mengoperasikan linux tanpa harus membayar biaya nstalasi kepada orang lain.
           

1.2    Tujuan.
1.    Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2.    Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan mengonfigurasi sistem
3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.






BAB II
DASAR TEORI

A. PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat semua informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.

1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
o Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang setara.
o RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
o Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 3
GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
o VGA dengan memori 1 MB
o Monitor dengan resolusi 800 x 600.

2. Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada komputer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan diamankan atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows. JIka Windows belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk. MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses windows setelah menginstal linux.
3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup

Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04
1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu restart PC          atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS agar booting pertama             kali menggunakan CDROM. Setelah proses booting akan muncul pilihan    bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang ingin digunakan, disarankan memilih             default bahasa installer yaitu English (membingungkan memakai      kata-kata         teknik yang “di Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami: “papan      bilah = toolbar, unduh=download, dan sebagainya).
2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi      penginstallan.
3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang ingin       digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari jendela, lalu klik          “forward”
4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana kamu         berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer kamu, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik         “forward”
5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan       Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba mengetikkan beberapa          tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar, setelah yakin klik         “forward”
6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall linux,           karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita, dan kita tahu apa   akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up lah data2 penting anda    ke DVD atau FD atau HD external, pada layar ini akan muncul 3 opsi
     yaitu :
a.       “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau kamu memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan masih ingin tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah opsi ini.
b.       “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini
c.        “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini kita bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin kita gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut :

Membuat partisi root
a.         Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
b.        Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default
menjadi “free partition”
c.         Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.

Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
a.         Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
b.        Dan untuk Mount Point pilihlah home

Membuat partisi swap
a.         Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di “logical”
b.        Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap.
c.         Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.
7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan          password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”. Ubuntu Siap untuk Diinstall   “Ready to Install” klik install
8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit          tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya speknya          Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai muncul jendela     konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik “Restart Now
     SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTALL, loginlah dengan       username dan password yang telah kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan   Modifikasi, dan Instalasi lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih Powerfull di         kat       egori Setelah Instalasi
B. PENGENALAN LINUX :
1.        MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX
Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem, untuk memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya. Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-hari.
1.      Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis
     atau X-Window.
2.    Bekerja di Desktop Linux
3.    Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem, kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa keluar sesuai dengan aturannya.
2.        FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna untuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita dapat dengan mudah :
o Beralih antar blok device
o Membuat direktori atau folder
o Mengopi file/dokumen/folder
o Mengubah nama file/dokumen/folder
o Menghapus file/dokumen/folder
o Membuka suatu folder atau program
o Menjalankan program
o Membuat Shortcut File Folder
o Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori Keterangan
/ Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr Berisi semua program aplikasi
/home Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt Mengakses floppy dan cdrom
/selinux Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc Tempat menampung file konfigurasi dan sistem administrasi
/dev Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp Berisi file-file sementara
/lib Share library
/boot Untuk menyimpan kernel bagi linux
3.        BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja dengan modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan emulasi terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal console dari user yang sedang login saat ini. Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul prompt/shell, sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya user ”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($).
Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root), Anda dapat mengubah user tersebut dengan memberikan perintah ”su”, sehingga akan meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).

BAB III
TUGAS PENDAHULUAN





























BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1         Tugas Praktikum
1.    Jelaskan cara membakar CD  di Linux dan Windows.
2.     Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux.
3.    Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux.
4.    Jelaskan cara logout dari prompt.
5.    Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
    - Fonts
    - Themes
    - Background
    - Screensaver.
6.    Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai.
7.    Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
8.       Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?

              Jawaban:
1)             Langkah-langkah copy/burning CD pada Windows:
1.      Silakan buka “Windows Explorer” dengan cara tekan tombol “Windows”+E.
2.      Klik kanan file yang akan diburning, kemudian klik “copy”.
3.      Klik “CD Driver” gambar CD, kemudian disebelah kanan cari ruang kosong kemudian klik kanan, pilih “paste”.
4.      Setelah file sudah di “paste” (**ditandai dengan file berwarna agak keabu-abuan dan tanda panah kecil mengarah kebawah), silakan klik kanan di “CD Drive” dan pilih “Write these files to CD”.
5.      Silakan beri nama CD anda, dan Proses Burning sedang berlangsung, tunggu sampai selesai.
6.      Langkah terakhir, klik “Finish”.
                  
              Langkah-langkah copy/burning CD pada Linux:
1.        buka aplikasi Brasero Disc Burner : Applications > Sound & Video > Brasero Disc Burner.
2.        setelah dibuka kita diberi kemudahan untuk memilih jenis yang akan kita burn ke cd / dvd.
     -    jika ingin membuat Audio Project Pilih Audio Project.
     -    jika ingin membuat Data Project pilih Data Project.
     -    jika ingin membuat Video Project pilih Video Project.
     -    jika ingin mengopy disc pilih Disc Copy.
     -    jika ingin mem-burn Disc Image (Iso,etc) pilih Burn Image.
3.      Jika Ingin mem-burn Disc Image pilih disc image kemudian pilih click here to select a disc image, kemudian kita cari tempat cd image yang kita inginkan untuk kita burn ke cd.
4.      setelah selesai pilih create images atau jika ingin mengatur property disc kita seperti kecepatan burn pilih properties.
5.      langkah 3 dan 4 berlaku sama untuk Pemilihan project yang diinginkan.

2)        langkah-langkahnya :
1.        Masukkan CD Driver Ubuntu. Kemudian tunggu beberapa saat hingga proses booting selesai. Lalu Ubuntu akan memulai proses instal.
2.        Selanjutnya pada bagian Welcome, pilih lokasi. Kita pilih English. Kemudian klik Install Ubuntu.
3.        Setelah jendela Preparing to Install Ubuntu keluar, klik Forward.
4.        Pada jendela Allocate drive space, pilih radio button Specify partitions manually (advanced). Lalu klik Forward. Lalu klik New Partition Table.
5.        Kemudian muncul kotak pesan Create new empty partition table on this device. Lalu klik Continue.
6.        Selanjutnya akan muncul Device free space dengan Size 42949 MB. Lalu klik Add…
7.        Kemudian muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih Primary, dengan size 20000 dan pada Location for the new partition pilih Beginning, dengan Use as: Ext4 journaling file system dan Mount point: / (garis miring).
8.        Pilih lagi free space, lalu klik Add…
9.        Kemudian muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih Logical, dengan size 20000 dan pada Location for the new partition pilih End, dengan Use as: Swap area.
10.    Jika sudah, pilih Device /dev/sda1. Langkah yang terakhir klik Install Now.
3)        Cara konfigurasi jaringan menggunakan Linux antara lain sebagai berikut:
1.    Pilih Tab system à administration à network.
2.    Kita masukkan password user root kita dan silahkan rubah konfigurasi jaringan sesuai keinginan Anda.
3.    itu untuk GUI, sedangkan bila kita di hadapkan pada kompoter server yang semua menggunakan CLI bagaimana? jawabannya mudah, ikuti saja langkah di bawah:
1.      Pastikan kita memilikki akses Super User (ROOT).
2.      Bila belum menjadi Super User, ketikkan perintah SU dan massukkan password root Anda.
3.      Kemudian edit file  interfaces yang terletak pada direktori /etc/network/.
4.      Misal kita menggunakan editor Nano maka ketikkan nano /etc/network/interfaces maka akan muncul file seperti gambar di bawah.
5.      Tinggal kita ganti saja seperti konfigurasi yang kita inginkan.

4)        Cara logout dari prompt (terminal) pada Linux Ubuntu yaitu dengan cara mengetikkan “$ sudo shutdown –h now” pada prompt (terminal).
5)        Berikut ini adalah beberapa konfigurasi desktop pada Linux Ubuntu:
a.         Cara konfigurasi fonts.
        Untuk mengubah font di Ubuntu Anda, klik System, kemudian pilih preferences, lalu pilih Appearances. Langkah selanjutnya klik pada tab Font di kotak tampilan. Pilih font yang ingin Anda tampilkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya.      
b.         Cara konfigurasi themes.
       Langkah pertama klik System, kemudian pilih Preferences. Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema yang Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk melihat perubahannya.
c.         Cara konfigurasi background.
       Klik kanan pada area desktop yang kosong. Kemudian klik change desktop background. Setelah masuk pada menu appearance preferences, pilih background yang Anda inginkan.
d.        Cara konfigurasi screen saver.
        Klik menu System, kemudian pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih screensaver yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa saat dan lihat screensavernya.
6)             Berikut adalah cara meng-install Ubuntu 12.04 :
1.      Pertama akan mmuncul sebuah gambar.
2.      Setelah itu tunggu beberapa saat.
3.      Kemudian pilih lokasi.
4.      Selanjutnya akan muncul jendela Preparing to install Ubuntu. Klik Forward.
5.      Pada jendela Allocate drive space, pilih radio button Specify partitions manually (advanced). Lalu klik Forward.
6.      Pilih New Partition Table…
7.      Kemudian muncul kotak pesan Create new empty partition table on this device. Lalu klik Continue.
8.      Selanjutnya akan muncul Device free space dengan Size 42949 MB. Lalu klik Add…
9.      Kemudian muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih Primary, dengan size 20000 dan pada Location for the new partition pilih Beginning, dengan Use as: Ext4 journaling file system dan Mount point: / (garis miring).
10.  Pilih lagi free space, lalu klik Add…
11.  Kemudian muncul kotak Create partition. Pada Type for the new partition pilih Logical, dengan size 20000 dan pada Location for the new partition pilih End, dengan Use as: Swap area.
12.  Jika sudah, pilih Device /dev/sda1.
13.  Lalu klik Install Now.
14.  Kemudian pilih zone waktu dimana anda berada. Lalu klik Forward.
15.  Pilih layout keyboard yang akan anda gunakan. Lalu klik Forward.
16.  Selanjutnya isi data diri anda dan password. Jika ingin login secara otomatis, pilih Log in automatically. Jika sudah klik Forward.
17.  Setelah itu akan muncul proses Scanning the CD-ROM
18.  Setelah proses install selesai akan muncul kotak pesan Installation Complete, lalu klik Restart Now.
19.  Tunggu beberapa saat. Ketika muncul perintah tekan Enter, maka tekan Enter untuk melanjutkan.
20.  Maka akan muncul tampilan Desktop Ubuntu 12.04
Hasil Pint screan
7)             Yang dimaksud dengan direktori adalah folder-folder yang terdapat pada sistem operasi. Dan cara untuk membuatnya yaitu dengan melalui file manager, klik kanan di area yang kosong lalu pilih create folder. Atau dengan tekan Ctrl+Shift+N pada keyboard secara bersamaan.
8)             Jika ingin menghapus folder, pilih folder yang ingin kita hapus kemudian tekan Delete pada keyboard. Untuk mengubah nama folder, klik kanan folder yang ingin Anda ubah lalu pilih rename atau tekan F2 pada keyboard. Dan untuk membuat folder, klik kanan pada area yang kosong lalu pilih create folder.







BAB V
PENUTUP
5.1    Kesimpulan
     Berawal dari kegiatan praktikum diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa instalasi Linux merupakan langkah awal untuk menjalankan semua program dalam sebuah komputer. Instalasi Linux  harus dilakukan dengan teliti dan benar agar tidak terjadi kerusakan atau kesalahan saat komputer sedang dijalankan karena proses instalasi linux sangat berpengaruh pada komputer yang sedang di instal. Kemudian untuk masalah partisi usahakan anda benar-benar teliti pada saat partisi dilakukan agar tidak terjadi kerusakan saat komputer dijalankan.
     Gunakan OS (operating system) yang asli guna menghargai hak cipta seseorang terhadap karya yang sudah diciptakan.  Jangan menggunakan OS yang bajakan karena hal tersebut dapat merusak reputasi suatu produk di pasar bebas.

5.2    Saran
1.      Untuk asisten praktikum hendaknya menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum praktikum dimulai. Jangan sampai praktikum terbengkalai dikarenakan kurangnya bahan praktikum.
2.      Untuk kegiatan praktikum sebaiknya lebih di koordinir suasana di kelas. Agar mahassiswa dapat memahami materi praktikum secara keseluruhan.


No comments:

Post a Comment