Monday 27 January 2014

Cara Menutup Aurat Wanita



            Pada pertengahan abad yang serba modern seperti sekarang ini kebutuhan berpakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Berbicara tentang pakaian maka islam yang merupakan ajaran yang lembut dan benar mengajarkan kepada setiap hambanya untuk selalu memakai pakaian yang menutup aurat. Menurut islam aurat antara laki-laki dan perempuan tidaklah sama, aurat laki-laki dimulai dari pusar sampai lutut sedangkan aurat perempuan dimulai dari ujung rambut sampai ujung kaki kecuali wajah dan telapak tangan.
            Mari kita bahas tentang kewajiban menutup aurat bagi wanita. Seorang wanita diwajibkan untuk menutup aurat untuk menjaga kehormatanya dan fitnah. Jadi wanita harus menutupi aurat dengan pakaian yang semestinya yaitu hijab. Hijab dalam konteks ini adalah pakaian yang tidak transparan, tidak ketat dan mampu menutupi aurat atau bila di Indonesia hijab biasanya disebut juga dengan baju kurung atau jubbah. Baju kurung atau jubbah yang dikenakan oleh seorang wanita harus mampu menutupi aurat wanita, panjang jubbah yang baik adalah sampai menutupi mata kaki sedangkan untuk penutup kepala atau kerudung yang baik bagi wanita adalah kerudung yang tidak transparan, tidak menyerupai punuk unta karena tidak akan masuk surga seorang wanita yang mengenakan kerudung punuk unta, dan panjangnya harus sampai menutupi bagian dada si wanita.
Bagaimana hukumnya bila ada seorang wanita yang tidak menutup aurat dan bagaimana hukumnya seorang wanita yang menutup aurat tetapi dengan pakaian yang transparan dan atau ketat. tentu saja itu tidak diperbolehkan karena di khawatirkan akan menimbulkan fitnah dan mengundang nafsu. Memang menggunakan pakaian yang baik dan benar menurut islam sulit untuk direalisasikan karena kondisi lingkungan Indonesia yang serba meniru kebarat-baratan akan tetapi bila kita teladani ajaran islam untuk mendapat ridhonya semuanya akan berjalan lancer karena pada intinya surga yang akan kita dapatkan kelak bila kita mengikuti ajaranya dengan sempurna. Lebih baik ribet didunia daripada ribet di akhirat.
           

No comments:

Post a Comment